Pelayanan KB
Pelayanan KB
Keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan,melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas(BKKBN, 2015).
Pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun dimana pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik. Ini dibedakan dengan perempuan usia subur yang berstatus janda atau cerai. Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan memanfaatkan reprduksinya yaitu menekan angka kelahiran dengan metode keluarga berencana sehingga jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang (Manuaba.2015).
Macam-macam kontrasepsi
-
Kontrasepsi Sederhana
-
Kondom : Kondom merupakan selubung/sarung karet tipis yang dipasang pada penis sebagai tempat penampungan sperma yang dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak tercurah pada vagina. Cara kerja kondom yaitu mencegah pertemuan ovum dan sperma atau mencegah spermatozoa mencapai saluran genital wanita. Sekarang sudah ada jenis kondom untuk wanita, angka kegagalan dari penggunaan kondom ini 5-21%.
-
Coitus Interuptus
Coitus interuptus atau senggama terputus adalah menghentikan senggama dengan mencabut penis dari vagina pada saat suami menjelang ejakulasi. Kelebihan dari cara ini adalah tidak memerlukan alat/obat sehingga relatif sehat untuk digunakan wanita dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain, risiko kegagalan dari metode ini cukup tinggi.
-
KB Alami
KB alami berdasarkan pada siklus masa subur dan tidak masa subur,dasar utamanya yaitu saat terjadinya ovulasi. Untuk menentukan saat ovulasi ada 3 cara, yaitu : metode kalender, suhu basal, dan metode lendir serviks. Diafragma Diafragma merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mencegah sperma mencapai serviks sehingga sperma tidak memperoleh akses ke saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba fallopi). Angka kegagalan diafragma 4-8% kehamilan.
-
Kontrasepsi Hormonal
KB Suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau tablet yang berisi gabungan hormon estrogen dan progesteron (Pil Kombinasi) atau hanya terdiri dari hormon progesteron saja (Mini Pil). Cara kerja pil KB menekan ovulasi untuk mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur, mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma sukar untuk masuk kedalam rahim, dan menipiskan lapisan endometrium. Mini pil dapat dikonsumsi saat menyusui. Efektifitas pil sangat tinggi, angka kegagalannya berkisar 1-8% untuk pil kombinasi, dan 3-10% untuk mini pil.
Manfaat Pil KB
-
Memiliki efektifitas yang tinggi (hamper mempunyai efektifitas tubektomi), bila digunakan tiap hari.
-
Risiko terhadap kesehatan sangat kecil.
-
Tidak mengganggu hubungan seksual.
-
Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang (mencegah anemia), tidak terjadi nyeri haid.
-
Dapat digunakan jangka panjang selama masihingin menggunakannya untuk mencegah kehamilan.
-
Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause.
-
Mudah dihentikan setiap saat.
-
Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan.
-
Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
-
Membantu mencegah: kehamilan ektopik, kanker ovarium dan endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, efek Samping.
-
Efek samping
-
Gangguan siklus haid
-
Tekanan darah tinggi
-
Kenaikan berat badan
-
Jerawat
-
Bercak bercak coklat pada wajah
-
-
Suntik KB Suntik KB ada dua jenis yaitu, suntik KB 3 bulan (DMPA). Cara kerjanya sama dengan pil KB. Efek sampingnya dapat terjadi gangguan haid, depresi, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, pemakaian jangka panjang bisa terjadi penurunan libido, dan densitas tulang.
-
Implant adalah alat kontrasepsi yang disusupkan dibawahkulit, biasanya dilengan atas. Cara kerjanya sama dengan pil, implant mengandung levonogestrel. Keuntungan dari metode implant ini antara lain tahan sampai 5 tahun, kesuburan akan kembali segera setelah pengangkatan. Efektifitasnya sangat tinggi, angka kegagalannya 1-3%.
-
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / IUD AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastik (polyethyline), ada yang dililit tembaga (Cu), dililit tembaga bercampur perak (Ag) dan ada pula yang batangnya hanya berisi hormon progesteron. Cara kerjanya, meninggikan getaran saluran telur sehingga pada waktu blastokista sampai ke rahim endometrium belum siap menerima nidasi, menimbulkan reaksi mikro infeksi sehingga terjadi penumpukan sel darah putih yang melarutkan blastokista,dan lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas. Efektifitasnya tinggi, angka kegagalannya 1%.
Jadwal pelayanan KB di Puskesmas Karanggayam I setiap hari Rabu dan Sabtu, untuk pasien BPJS GRATIS sedangkan pasien umum membayar biaya pendaftaran sesuai tarif perda sebesar 15.000
Syarat syarat yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan pelayanan KB di Puskesmas Karanggayam 1 untuk pasien BPJS : Fotokopi BPJS sebanyak 2 lembar, Fotokopi KTP sebanyak 2 lembar, Fotokopi kartu kb sebanyak 2 lembar sedangkan untuk pasien umum hanya membawa KTP.
Tarif Pelayanan KB untuk pasien umum di Puskesmas Karanggayam 1 Suntik KB 20.000, Pasang implant 35.000, Lepas implant 35.000, Pasang IUD 35.000, lepas IUD 25.000
Penanggungjawab program pelayanan KB : Yuniati, A. md.keb