Puskesmas Karanggayam 1 Latih Enumerator untuk Survei EHRA 2024
Puskesmas Karanggayam 1 Latih Enumerator untuk Survei EHRA 2024
Kebumen – Pada hari Rabu, 11 Februari 2024, Puskesmas Karanggayam 1 mengadakan Pelatihan Enumerator Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para enumerator studi EHRA yang merupakan kader kesehatan dari 11 desa di wilayah kerja Puskesmas Karanggayam 1. EHRA sendiri adalah kajian yang dilakukan setiap lima tahun sekali untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan. Hasil kajian ini sangat penting sebagai dasar penyusunan dan pemutakhiran SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten).
Pelatihan yang bertempat di Aula Puskesmas Karanggayam 1 ini dibuka oleh dr. Taufik Wijayanto, Kepala Puskesmas Karanggayam 1. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendapatkan data yang representatif terkait kondisi kesehatan lingkungan di wilayah tersebut. “Kegiatan ini juga sangat penting sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dalam program kesehatan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen,” ujar dr. Taufik.
Sebagai narasumber dalam pelatihan ini, hadir Jihan Fadilla Khoerunnisa, A.Md.Kes, dan Budi Handoyo, S.Tr.KL, yang merupakan Tenaga Sanitasi Lingkungan di Puskesmas Karanggayam 1. Mereka memaparkan bahwa Studi EHRA adalah survei partisipatif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan kebiasaan higienitas masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga.
Pelatihan ini bertujuan agar para kader kesehatan yang bertindak sebagai enumerator mampu melaksanakan survei EHRA dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan, sehingga dapat menghasilkan data primer yang valid. Data ini nantinya akan digunakan untuk memetakan kondisi sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan, serta memberikan informasi dasar yang akurat dalam penilaian risiko kesehatan lingkungan di Kabupaten Kebumen.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan, demi meningkatkan kesehatan lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen.